Masih bingung tentang perbedaan Spandek dan Bondek serta fungsi pengaplikasian yang tepat untuk apa saja? sebelum memutuskan untuk membelinya untuk kebutuhan pembangunan rumah atau properti Anda, alangkah baiknya dahulu karakteristik serta bahan dari kedua produk yang terbilang sangat mirip sekali ini.
Jika diperhatikan dari bentuknya memang sama persis juga tetapi yang paling mencolok ialah warna dari bahan kedua produk tersebut, untuk ketebalan serta panjang wajib Anda ketahui supaya nantinya tepat dalam pengaplikasiannya.
Apa itu Spandek dan Bondek
Dimulai dari Spandek dahulu ialah produk atap ringan berbahan kombinasi dari Aluminium, Zincalum dan Silikon. Ke 3 material ini membuat spandek memiliki berat yang tetap ringan, anti karat, tahan cuaca dan juga memiliki umur yang lama alias tahan lama.
Sedangkan untuk Bondek atau biasa disebut Floordeck adalah material berbahan plat baja yang dilapisi dengan Galvanis, sehingga produk ini juga terkenal tahan karat dan umur pemakaiannya terbilang cukup awet.
Perbedaan Spandek dan Bondek
Perbedaan dari kedua produk ini ialah Jika dilihat dari tampilan fisiknya Spandek memiliki warna lebih soft tak mengkilap sedangkan Bondek memiliki tampilan lebih mengkilap, spandek jika diperhatikan lebih dekat tampilan dari spandek bertekstur sedangkan Bondek tidak.
Fungsi Spandek dan Bondek
Perbedaan dari material bahannya menjadikan fungsi dari kedua produk ini juga berbeda, spandek cenderung lebih cocok digunakan sebagai penutup atap kecil hingga bangunan besar. Dari mulai atap rumah, gedung, gudang hingga atap garasi.
Sedangkan bondek yang memiliki karakteristik lebih kuat dalam menahan beban membuatnya lebih cocok digunakan untuk lantai, anak tangga, bekesting lantai hingga tulangan searah.
Daya Tahan Spandek dan Bondek
Sebenarnya keduanya baik Spandek maupun Bondek memiliki daya tahan sama-sama baik dilihat dari bahan yang digunakan, untuk beratnya keduanya terbilang ringan, tahan terhadap api, awet juga tahan lama.
Akan tetapi jika digunakan untuk atap bangunan memang Spandek lebih kuat terhadap hujan dan panas matahari sepanjang tahun, dalam hal ini spandek memang lebih awet bahkan diklaim mampu bertahan hingga 20 tahun.
Sedangkan untuk bondek memiliki daya tahan dan penggunaan masih dibawah spadek, material dari bondek membuat dia mampu bertahan dari api selama berturut turut hingga 2 jam.
Maka dari itu penggunaan Bondek sebagai tulangan pada dak cor terbilang lebih cocok jika dibandingkan dengan Spandek mengingat bangunan jika terjadi kebakaran Bondek masih kuat bertahan dibandingkan dengan Spandek.
Ukuran Spandek dan Bondek
Kedua bahan ini memang memiliki fisik yang mirip sekali sehingga jika untuk masalah bentuk memang cenderung sama, akan tetapi dari segi ukuran dan ketebalan memang hal inilah yang membedakan kedua material ini.
Dipasaran baik Spandek maupun Bondek memiliki ukuran yang sangat bervariasi baik ukuran maupun ketebalan, untuk atap Spandek memiliki ketebalan mulai dari 0.3, 0.35, 0.4, 0.45 dan 0.5 mm dengan berbagai macam ukuran bentangan.
Sementara untuk material Bondek hanya memiliki ukuran ketebalan yaitu 0,75 mm hingga 1 mm dengan ukuran terpanjangnya hingga 12 meter. Pada waktu pengaplikasiannya memang harus menggunakan alat khusus untuk memotongnya hingga pengerjaan yang harus dikerjaan oleh tenaga khusus atau ahli ketika dalam pengerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar